Paling suka bepergian di sinih make kereta. Murah meriah dan tentu saja pemandangan indah. Sayang di kota kecil tempat sayah tinggal tidak dilalui jalur Subway. Jadi kalo pengin naik kereta harus ke kota tetangga kalo nggak ke Cheonan atau ke Pyeongtaek. Dua-duanya 40 menitan perjalanan naik bus. Ongkosnya yang murah, untuk ke Seoul saja yang menempuh 2-3 jam perjalanan paling cuma kena sekitar 5.000-an won saja. Tapi tentu saja dengan kartu Elektronik, itu sudah termasuk naik bisnya. Jadi saat pindah dari bis ke kereta biasanya tidak kena charge lagi, alias gratis.
 |
Pintu masuk Peron |
Untuk kenyamanan termasuk bagus, dengan gerbong berpendingin dan berubah berpemanas di musim dingin, dan interval antar kereta yang cuma 5 menit dan tentu saja bebas asap rokok. Sedikit kurang nyaman bila naik di jam-jam sibuk yang tentu saja sama berdesak-desakan di mana-mana.
 |
Peron dengan pintu otomatis |
Korea termasuk dalam 10 besar subway terpanjang, Seoul Subway Line 5 seluruhnya berada di bawah tanah dengan jarak 47.600 meter dan melewati bawah sungai Han yang membelah Seoul. Untuk stasiun transfer yang pernah saya coba ada sekitar 4 level dibawah tanah ..gilaa.
Oh iya tiap gerbong juga dilengkapi dengan tempat duduk khusus lansia dan space khusus untuk parkir disable person seperti gambar di bawah. Meski kadang juga disalahgunakan untuk memarkir cinta. Ah..cinta memang terkadang membutakan.
 |
Disable Person? |
Selanjutnya biarlah gambar yang berbicara..
Kalo yang bawah ini don't try at subway deh dong.....
 |
Sarungnya gak ketinggalan |
 |
Lelah? |
 |
Terakhir tentu saja Lakone |
Kesimpulanya:
Dekrit rok mini kemarin itu gak ada pengaruhnya sama sekali