Tampilkan postingan dengan label gojek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gojek. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Agustus 2016

Pak Sungadi

Waktu SMA sayah punya seorang guru biologi yang antik. Pertama, kalo sedang mengajar belio ini nggak pernah beranjak dari tempat duduknya. Kedua, belio ini lucune puool, bikin gak ngantuk kalo ngajar. Ketiga, belio ini seorang perokok berat sambil ngajar pun belio ini klepas-klepus non-stop merokok dengan pipa rokok yang khas. Mungkin kalo jaman sekarang ada guru ngajar sambil ngrokok gitu udah rame masuk medsos dihujat sanah sinih.
Kalau ulangan gak pernah tertulis, selalu lisan tanya jawab langsung satu persatu menghadap meja guru. Asiknya pertanyaan ulangannya ada dilembar terakhir pada Bab bahasan minggu itu, jadi kalo gak kebangeten malesnya pasti bisa. Satu anak satu pertanyaan, memilih pertanyaannya seperti diundi dengan melempar lipatan kertas kecil lalu dilempar diatas buku pelajaran.
"Jadi pertanyaannya apa pak?"
"Lha itu jatuhya dimana?"
"Di atas meja pak"
"Ya sudah kembali sana, beruntung kamu..Udah belajar kan?"
"Udah pak." lalu sret-stet kasih nilai.
Tapi kalo soal disiplin belio ini tegas. Tiap kelompok praktikum yang lupa membawa preparat bahan praktikum sudah pasti hukumannya disehatkan, begitu belio bilang. Maksudnya lari keliling lapangan 5 kali, lemes deh. Yang sayah suka dan masih teringat sampai sekarang adalah pidato belio sebelum mulai praktikum.
"Selamat siang, sebelum memulai praktikum saya ingatkan agar hati-hati menggunakan alat2 laborat. Jangan sampai ada yang pecah atau rusak. Kalo ada yang pecah/rusak nanti wajib mengganti dua kali jumlah yang pecah/rusak. Terakhir, mudah2an ya ada yang pecah/rusak biar alat laboratnya nambah.... " -ya izya-
Dan hari ini sayah mendengar kabar kalo istri tercinta belio ini, ibu Pudjiastuti telah berpulang kehadirat Allah SWT. Semoga khusnul khotimah....lahal fatihah.

Jumat, 06 Februari 2015

Jawa Bus



Setelah Celeng dan Wedus kemaren ditemukan dalam kosakata Korea yang menguatkan  kembali indikasi abal-abal sayah bahwa Korea adalah  bagian dari Majapahit jaman dulu itu, sekarang nemu lagi Karag. Satu sebutan untuk jenis krupuk di Jawa. Kalo di kampung sayah di distrik mBanyumas sana, Karag merupakan krupuk yang berbahan baku dari singkong biasanya jamak ditemukan di kampung-kampung sebagai teman minum teh pahit.

Dan mungkin saja pemilik Karag Tour itu punya pabrik Krupuk Karag juga ...hi..hi...




Bus yang kedua  ini mungkin saja dimiliki oleh orang yang sangat sayang sama ibunya, saking sayangnya sehingga seringnya menanyakan kabar ibunya : "Sae Bu?" begitu dalam bahasa Jawa. Dan mengabadikan dalam bentuk armada bus ..ha..ha...

Makin yakin kan? kalo Korea bagian dari Majapahit......

Sabtu, 28 Desember 2013

Tahu Separatis..

Dsc02062

Jenis tahu ini banyak menjadi menu utama gorengan di Warung Indonesia (sebutan untuk Restoran Indonesia)  di Korea di samping tempe goreng tentu saja.  Soal harga termasuk mahal walaupun bahannya banyak ditemui di sini, tidak seperti tempe yang dijual ditempat tertentu saja. Per 3 bijinya biasanya  dihargai 2.000 Won, sekira 20rebu Ripis.
Lebih umum dikenal dengan Tahu isi walopun kadang isinya tahu juga. Tapi di kampung sayah jenis tahu ini  biasa disebut tahu berontak, oleh sebab itu tentu saja boleh di sebut sebagai tahu separatis.  Jadi termasuk makanan yang  berbahaya sebab berada di kelas Subversif....halah.

Jumat, 20 Desember 2013

Jual Es Sirop



Musim dingin dengan kerjaan yang ngga ada habisnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya musim dingin berarti saatnya tidur panjang, hibernasi sebab biasanya sepi kerjaan. Dengan suhu dibawah nol bekerja 12 jam sehari itu memang harus di syukuri (sukooor....sukooooor). Dan memang benar-benar harus disyukuri sebab nilai dollar yang sedang bagus-bagusnya. 

Dingin, lembur, dan dollar lah yeng memacetkan ide menulisku...

Selasa, 08 Oktober 2013

Vending Machine




Mesin jual otomatis ini cukup membantu sayah kalo pas lagi jalan-jalan, selain mengurangi beban tas sebab gak oerlu lagi bawa bekal minuman juga vending machine berguna untuk mengurangi simpanan uang receh yang udah penuh di saku. Memang sebagian sayah masukin celengan terutama yang pecahan 500 won tapi yang pecahan 100 won ke bawah biasanya sayah menukarkan dengan sebotol minuman di vending machine ini.

Di sini vending machine nggak melulu menjual minuman, biasanya jenisnya tergantung tempatnya. Kalo yang dekat-dekat WC umum gak jauh-jauh yang dijual mulai dari tissue basah sampai kondom. Kalo yang dekat-dekat ruang tunggu biasanya ya minuman baik dingin maupun hangat, juga snack dan ada juga buah terutama pisang. Beberapa kali malah menemukan vending machine yang menjual buku, iyah buku tapi sayangnya pake bahasa Korea meski pake bahasa Krama Enggeris pun belum tentu saya beli........

Baiklah, mungkin gambar yang di atas kurang jelas sebab terhalang oleh sesuatu. Entah mengapa sesuatu itu sering menghalangi sayah dalam pengambilan photo, maka sayah coba lampirkan gambar yang lain...


Panas Dingin


Gak ada Bhs. Jawa Ngapak-nya



Selasa, 10 September 2013

Konspirasi Kemakmuran

Liat yang lagi heboh tentang mantan calon suaminya Zaskia Gothic, membuat sayah sadar akan satu hal yang membuat sayah gagal paham akan kata-kata yang konon intelek itu. Dulu sayah sekolah kemana aja yah? sampai terlewat pelajaran Bahasa Indonesia yang begitu penting ini. Padahal perasaan tidak pernah bolos, satu-satunya hal yang mungkin adalah sayah ketiduran waktu ada pelajaran tentang konspirasi kemakmuran, labil ekonomi, kontroversi hati, kudeta keinginan ataupun harmonisasi dan statusisasi.


Meski sama-sama gagal paham sayah tetep ngefans sama Mas Toni Blank, salam separatooozzz!

Jumat, 06 September 2013

Mahal


Mahal, begitulah rasanya kalo lagi pengin makan buah-buahan tropis. Bersyukurlah kita yang hidup di daerah tropis sebab begitu banyak ragam buah-buahan yang ada. Tidak seperti negeri empat musim ini yang hanya beberapa jenis saja yang bisa hidup. Kepengin makan pisang saja yang ada di sini cuma pisang jenis cavendish yang tentu saja tidak seenak pisang ambon dan tidak bisa di goreng seenak pisang kepok misalnya. 

Satu buah mangga di sini dihargai 5 ribu Won itu setara dengan 50 ribu ripis kurs sekarang., dan sayah pilih tidak, mending sekalian beli durian yang harganya 20 ribu won sak gluntung. Mahal sekalian tak mengapa asal puas.

Satu hal yang menarik dalam buah pertropisan ini, hampir semua buah yang ada baik yang buah segar maupun olahan kaleng kebanyakan datang dari Thailand maupun Philipina. Lalu dimanakah Indonesia negeri yang luasnya berkali lipat dari kedua negara tersebut? Sapi tenan nek mikir iki...

Kamis, 25 Juli 2013

Pedalaman


Dari beberapa model kancut baru kali ini sayah menemukan model yang aneh. Satu model kancut dengan tambahan resleting? Kalo memang di kasih saku tapi untuk apa coba?  Naruh tangan? Satu-satunya yang masuk akal mungkin ini kancut superman yang biasa di pake di luar ituh, jadi perlu tambahan saku kan?

Satu lagi, sayah suka heran dengan orang-orang yang membeli perkancutan ituh. Kok ya mau beli padahal ya gak ada isinya ituh. Coba banyangkan saja membeli sesuatu tapi cuma dapet bungkusnya saja tanpa ada isinya sama sekali......ckckckckck.

Kamis, 18 Juli 2013

Bahasa Indonesia?



Cukup kaget juga waktu pertama kali ngaktifin nomer baru via ponsel sebab ucapan dari operator menggunakan Bahasa Indonesia. Perasaan tiga tahun lalu waktu ngaktifin nomer HP tapi beda operator masih menggunakan Hanggeul (huruf Korea) dan sekarang semua layanan dari operator yang sekarang bisa diakses dengan menu pilhan Bahasa Indonesia. Ini hebat, sebab sebagai minoritas di sinih tapi tetep diperhatikan dalam hal kepuasan pelanggan.



Tak cuma itu, untuk urusan duit pun di sini nggak usah takut untuk mengambil uang di ATM sebab gak bisa bahasa Korea. Hampir semua ATM bank di sini sudah ada menu bahasa Indonesia-nyah. Jadi nggak usah khawatir salah jika anda sekalian pas ke Korea yang menderita penyakit melek duit tapi buta huruf Korea, silahkan pilih saja menu bahasa Indonesia. Mungkin sebab itu juga sayah sampai detik ini tidak mahir berbahasa Korea, mungkin sebab  terlalu dimanjakan dengan bahasa sendiri di negeri orang.

Terakhir, mungkin saja suatu saat nanti tersedia juga Agassi -sebutan untuk nona Korea- dengan menu pilhan bahasa Endonesya .....halaah

Jumat, 05 Juli 2013

Prasasti di Trotoar


Waktu kemaren jalan ke Dongdaemun Seoul, sayah menemukan sesuatu yang tidak biasa di trotoar, sebuah prasasti. Tidak biasa sebab di tempel begitu saja di sela-sela conblock trotoar dan tentu saja di injak-injak orang tiap hari. Isinya berbagai ucapan penghargaan dari banyak organisasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya yang terbaca -tentu saja yang bahasa Enggeris- "Brother Chun Tae-il for his struggle for fundamental human and trade union rights"
Sayah nggak tahu atau lebih tepatnya nggak mau tahu apa jenis perjuangan Mr. Chun ini, jenis yang berdarah-darah atau yang lainnya. Yang jelas di seberang jalan sana juga terdapat sebuah patung besar dengan tangan mengepal, mungkin patung Mr. Chun ini dan sekali lagi sayah nggak mau tahu.

Yang sayah tahu cuma model prasasti ini belum ada di Endonesyah atau juga takkan pernah ada. Sebab dipasang siang, sudah pasti malamnya ngilang. Logam jenis kuningan ini memang mahal....

Ah sudahlah.

Sabtu, 30 Maret 2013

Tentang Cinta


Entah kenapa kali ini pengin menulis tentang cinta, perasaan tidak sedang jatuh cinta (lagi). Puber kedua? nggak juga dan tak pernah sedikit pun terbesit untuk ke lain hati (ke lain body mungkin?.....halah nggak ding). Walaupun poligami dilegalkan secara syari'at oleh agama tapi kayaknya bukan itu tujuan hidupnya, tujuan hidup adalah muthma'inah -jiwa yang tenang- dan bila itu menjauhkan dari muthma'inah buat apa? ....saya pernah ketemu dengan seorang sepuh di desa, dia mengatakan begini,

"Jan-jane kuncine nduwe bojo lewih sekang siji gampang, sing penting bisa aja goroh". -with Java Ngapak version of course-


Goroh? Sayah belum menemukan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk kata goroh ini tapi yang paling mendekati mungin adalah bohong atau kata lain "tidak jujur" tapi kata goroh dalam bahasa Jawa bisa lebih luas artinya. Efek dari bohong justru bisa merusak diri, terlebih jiwa karena dengan begitu jiwa menjadi tidak tenang atau muthma'inah. Dan itu menjadi kerugian besar buat kita sebab hanya dengan jiwa yang tenanglah kita diakui sebagai hamba-Nya dan masuk ke dalam Surga-Nya (Al-Fajr, 27-30). Baiklah, jadi kalau begitu dengan  sudah bisa nggak goroh lagi boleh poligami dong? he..he...kayaknya kalau sudah dilevel itu poligami sudah tak terpikirkan lagi deh, jiwanya sudah matang dan nafsu keduniawian akan ditinggalkan.

Fadli & Hani

Balik lagi ke  soal cinta. Dunia tanpa cinta sepi.....kata seseorang, dunia terlihat hidup karena ada cinta. Dan karena cinta pula logika jadi berantakan, Dan cinta pula yang belum difatwakan haram oleh MUI walaupun memabukan. Lalu apa sih cinta itu? (ya mbuh....) karena cinta hanya bisa dirasakan maka akan sulit dilukiskan dengan kata-kata, kalau pengin tau ya harus merasakan sendiri cinta itu, kalau hanya katanya walaupun dengan definisi yang ilmiah sekalipun tapi belum merasakan sendiri maka hal itu bisa dikatakan belum tahu, karena rasa hanya bisa diketahui dengan mengalaminya sendiri, belum mencicipi berarti belum merasakan.


Karena sulitnya melukiskan tentang cinta itulah maka definisi cinta banyak yang dilukiskan dalam puisi ataupun syair dan perumpamaan-perumpamaan yang boleh jadi menjadi multitafsir bagi semua orang. Seperti contoh yang sering kita dengar.......... cinta itu mempunyai dua sisi sekaligus, menyenangkan dan juga  menyakitkan bagaikan mawar yang indah warnanya dan harum baunya tapi bila terlena bisa menyakitkan karena tertusuk durinya. Atau, Mencintai seseorang itu seperti memegang pasir dengan tangan, semakin erat engkau memegangnya maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.....so silaken menafsirkan sendiri apa itu cinta.

Ada juga yang mengatakan cinta itu sublimasi dari sex, jika anda mengatakan ya untuk cinta maka berhati-hatilah karena secara tidak langsung akan mengarah kepada yang satu itu. Ada lagi yang mengatakan cinta itu pengorbanan tapi menurut saya yang lebih tepat cinta itu pengabdian karena dalam pengabdian ada pelayanan dan pelayanan itu berarti ada perbuatan sekaligus pengorbanan. Tapi entahlah, yang jelas cinta mempunyai kekuatan yang maha dahsyat sehingga bangunan seperti Taj Mahal pun tercipta, dan mungkin banyak contoh yang lainya seperti sebuah puisi yang pernah saya temukan di mading SMA ku belasan tahun yang lalu...(kang Zach mungkin inget)

Cintaku
Padamu tak sesuatupun dapat menghalangiku
jangankan laut, samudra pun akan kusebrangi
jangankan bukit, gunung pun akan kudaki
asalkan ku dapat selalu disampingmu
Sayangku
esok aku akan menjemputmu
di tempat biasa kita bertemu,
asal tidak hujan


Begitulah cinta,  sedahsyat apapun kekuatannya tapi kadang-kadang masih bisa dikalahkan dengan hujan.....
Demikianlah celoteh sepulang kerja yang ranggenah ini, semoga tidak bermanfaat......dan selamat bercinta lah...

*di recycle dari sinih, takut ilang kaya kasus MP

Minggu, 09 September 2012

Iron Man




Di kereta subway menuju Yongsan -Seoul-, di depan sayah ada seorang bapak yang membawa papan setrika-an. Entah mau di bawa kemana itu papan setrikaan yang terlihat dari warnanya yang udah kucel nampak bukan barang baru. Sayah pikir dia adalah seorang Iron-man alias tukang setrika di binatu....ah tapi itu mungkin hanya pikiran saya saja.

Tapi kalo dia bener seorang Iron-man maka alangkah beruntungnya sayah telah bertemu dengan seorang super hero ala Marvell ituh. Mungkin saja itu papan setrikaan adalah papan seluncur yang bisa terbang dan senjata andalan yang berbentuk setrika bisa membuat gosong musuh-musuhnya.....halah.

Koplak..!