Kamis, 18 Juli 2013

Bahasa Indonesia?



Cukup kaget juga waktu pertama kali ngaktifin nomer baru via ponsel sebab ucapan dari operator menggunakan Bahasa Indonesia. Perasaan tiga tahun lalu waktu ngaktifin nomer HP tapi beda operator masih menggunakan Hanggeul (huruf Korea) dan sekarang semua layanan dari operator yang sekarang bisa diakses dengan menu pilhan Bahasa Indonesia. Ini hebat, sebab sebagai minoritas di sinih tapi tetep diperhatikan dalam hal kepuasan pelanggan.



Tak cuma itu, untuk urusan duit pun di sini nggak usah takut untuk mengambil uang di ATM sebab gak bisa bahasa Korea. Hampir semua ATM bank di sini sudah ada menu bahasa Indonesia-nyah. Jadi nggak usah khawatir salah jika anda sekalian pas ke Korea yang menderita penyakit melek duit tapi buta huruf Korea, silahkan pilih saja menu bahasa Indonesia. Mungkin sebab itu juga sayah sampai detik ini tidak mahir berbahasa Korea, mungkin sebab  terlalu dimanjakan dengan bahasa sendiri di negeri orang.

Terakhir, mungkin saja suatu saat nanti tersedia juga Agassi -sebutan untuk nona Korea- dengan menu pilhan bahasa Endonesya .....halaah

Jumat, 05 Juli 2013

Prasasti di Trotoar


Waktu kemaren jalan ke Dongdaemun Seoul, sayah menemukan sesuatu yang tidak biasa di trotoar, sebuah prasasti. Tidak biasa sebab di tempel begitu saja di sela-sela conblock trotoar dan tentu saja di injak-injak orang tiap hari. Isinya berbagai ucapan penghargaan dari banyak organisasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya yang terbaca -tentu saja yang bahasa Enggeris- "Brother Chun Tae-il for his struggle for fundamental human and trade union rights"
Sayah nggak tahu atau lebih tepatnya nggak mau tahu apa jenis perjuangan Mr. Chun ini, jenis yang berdarah-darah atau yang lainnya. Yang jelas di seberang jalan sana juga terdapat sebuah patung besar dengan tangan mengepal, mungkin patung Mr. Chun ini dan sekali lagi sayah nggak mau tahu.

Yang sayah tahu cuma model prasasti ini belum ada di Endonesyah atau juga takkan pernah ada. Sebab dipasang siang, sudah pasti malamnya ngilang. Logam jenis kuningan ini memang mahal....

Ah sudahlah.