Kamis, 25 Juli 2013

Juli

Entah mengapa dari 12 bulan yang ada, bulan Juli seperti ada kesan tersendiri. Padahal  nggak ada yang terlalu istimewa di bulan ini menurut sayah. Mungkin juga sebab setiap pertama masuk sekolah mulai dari SD sampai SMA diawali di bulan ini. Tapi  nggak juga sebab ternyata semua ora juga masuk sekolah di bulan Juli.


Tapi semua berubah sejak negara api menyerang  mulai tahun 2000-an. Sayah menikah di tahun itu, kemudian sayah juga kehilangan Bapak mertua sayah yang hanya berselang 20 hari dari hari pernikahan. Dua hal yang bertolak belakang dalam rasa di bulan yang sama.

Dan yang terakhir, oh ya sayah lupa, sayah juga dilahirkan di bulan Juli ini. Untuk itu mungkin saya di beri nama Emil oleh orang tua sayah. Gak ada hubungannya kan? memang......

Minggu, 21 Juli 2013

Tidur

Rasa-rasanya bulan puasa ini perlu beli kalkulator, sebab sayah lihat di semua tausyiah bulan ramadhan diisi dengan hitungan pahala lengkap dengan perkaliannya. Semua menjadi rajin beribadah di bulan ramadhan ini sebab pahala yang berkali-kali lipat, Pesta Ibadah menurut Kyai di kampung sayah. Nggak ada yang salah memang dengan mengharap pahala, cuma kok terkesan kontradiktif dengan yang namanya keikhlasan. Berbuatlah atau beribadahlah,  soal balasan biar itu menjadi urusan Allah, toh Allah sudah menetapkannya. Berbuat dengan keikhlasan tentu akan menggugah kesadaran untuk melakukanya (lagi) tanpa mengharap imbalan. Dan lagi kita bukan anak kecil lagi yang untuk mandi saja demi kebersihan diri harus dijanjikan sebuah permen misalnya.

Ibadah, atau 'abdihi atau hamba/menghamba, pelayan, kita adalah pelayan. Dalam melayani tentu saja ada perbuatan di situ. Dan tentu saja pelayan yang baik tidak melayani dengan tidur.....