Angka nol yang konon ditemukan oleh sarjana Muslim Al-Khawarizmi, yang walaupun sebenarnya angka nol juga terdapat dalam peninggalan Mesir kuno meskipun waktu itu hanya dipergunakan sebagai lambang saja. Dan baru pada era Khawarizmi-lah angka nol dipergunakan dalam urutan bilangan. Dan memang angka arab inilah yang kemudian dipergunakan dalam kehidupan modern seperti sekarang ini. Tidak seperti angka romawi, memang angka nol hanya dikenal dalam angka arab saja.
Dan menurut sayah hal yang paling menakjubkan dari ditemukannya angka nol adalah mengapa harus ada angka nol padahal tidak ada nilainya? Memang angka nol menjadi unik karena mewakili sesuatu yang tidak ada tetapi yang tidak ada itu ada. Bahasa mumetnya adalah kosong itu isi dan isi itu kosong -mumet kan?. Ada tetapi tidak ada dan sebaliknya tidak ada tetapi ada. Dan ternyata hal itu sekarang menjadi dasar dari semua sistem berbasis digital, sistem ini biasa disebut bit atau binary digitalyang dilambangkan dengan angka 0 dan 1 saja.
Meniadakan sekaligus mengadakan, dan sepertinya hal itu mirip dengan Lafal "Lailahailalllah'' -tidak ada itu tuhan, hanya Allah yang ada. ya Dia-lah sang wajibul wujud, awal dari segalanya, seperti juga angka nol yang merupakan permulaan dari hierarki bilangan, pada titik awal adalah angka nol, kemudian maujud menjadi angka 1 dan seterusnya. Seperti sebuah penggaris ketika setiap ruas angkanya di potong, ruas pertama untuk nilai besaran angka 1, ruas kedua untuk nilai besaran angka 2, dst. ternyata angka nol tidak memiliki ruas tersendiri walaupun begitu angka nol tetep diperlukan untuk mengawalinya.
Lambang bilangan dalam angka arab berjumlah 10 dimulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Seperti halnya manusia -yang merupakan ciptaan-Nya yang paling sempurna, juga berasal dari tidak ada atau o (atau lebih tepatnya 0 + 1, karena harus ada triggernya, dan biasanya kalo dalam penciptaan melibatkan makhluknya maka dalam Al-qur'an Allah menggunakan kata "Kami") ya dari 0 (nol) satu menjadi wujud yang sempurna dengan 0 (nol) berjumlah 9, lambang 0 (nol) dalam diri manusia sempurna adalah lubangnya yang berjumlah sembilan. Dan mungkin saja angka arab diambil dari filosofi ini wujud dari sempurnanya cipataan-Nya yang dijadikan khalifah -wakil-Nya di muka bumi.
Angka o (nol) jika digunakan untuk membagi bilangan berapapun maka hasilnaya menjadi tak terhingga atau lebih tepatnya tak terdefinisikan. Dan ini menginformasikan bahwa kebijakan ilahiyah terhadap alam semesta memiliki akumulasi yang tidak terbatas, ya tak terhingga. Jadi kedudukan angka nol dalam deret bilangan adalah wujud dari eksistensi-Nya dalam alam semeseta ini. Semua angka bila ingin memperbesar nilanya mau tidak mau harus menambahkan angka nol dan angka nol tidak pilih kasih kepada angka tertentu saja untuk menambah nilainya, siapa yang mau silahkan ambil saja. Seperti halnya kita yang ingin menambah nilai kita maka harus menambahkan angka nol dalam diri kita, nol disini mengandung arti mengosongkan nafsu-nafsu kita, semakin banyak nol nya maka semakin tinggi derajat kita dimata Allah.
Jadi angka nol dengan konsep keimanan sangat erat sekali, angka nol yang kelihatan tidak bernilai tetapi sangat dibutuhkan untuk membuat angka yang lain lebih bernilai, sama ghaibnya dengan keberadaan-Nya yang tak terjangkau dengan inderawi manusia. Pengakuan terhadap sesuatu yang dianggap tidak ada akan tetapi memiliki peran yang sangat berarti dan menentukan adalah ciri dari sebuah sikap keimanan.
Maka jadilah angka nol, angka yang tidak membutuhkan angka yang lain tetapi angka yang lain sangat-sangat membutuhkanya.
wis ah mumet...
di back up dari blog lawas di sini
pertamax duluuuu ahhhhh :)
BalasHapusHmmmm..
HapusBenar sekali. Angka NOL ini memamg tidak ada nilainya. Kosong. Padahal secara teori NOL itu bilangan yang berisi konten atau isi yakni NOL atau kosong. Angka NOL yang tidak ada artinya ini jika dipasangkan dengan angka lain dibelakangnya maka "nilai" angka itu menjadi sangat besar
Hapusnol sama kosong ??
Hapussama atau beda.?
[ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]
saat ini aku kepingin menjadi nol dan netral, hihihihi
BalasHapustulisane apik kang, tapi aku rodok mumed macane *utek'e kw, hahahaha
Yuk...sayah juga masih berusaha terus
HapusWuihhh....saya lama2 pinter klw sering berkunjung di blog ini krn menyuguhkan artikel yg sangat bagus. mksh ilmu nya mas
BalasHapusJiah...biasa aja mba indah.....itu tilisan juga kalo pas waras aja
Hapusjajal Mbak Indah dikon cerita maning posting nang ndhuwur.
HapusWkwkwkwk...apa iya?
Hapus"Tilisan" ya, udu tulisan? Tapi men baen lah, arep tilisan, arep silitan wkwkwkwkwk........ sing penting isine mantep koh!
HapusBravo kang!
artikel sufi nih, saya suka kalau baca artikel yang membutuhkan kepekaan hati
BalasHapusEh, apa iya kang? Saya mah taunya nulis aja.
Hapusasli durung maca
BalasHapusmengko ya nek wis bisa leyeh-leyeh
Ngandeeeel..
Hapuspancen
Hapussengiteh
Hapussalam kenal,, ihh ngapak juga.. hhi
BalasHapuskenal juga....eh ngapak juga.....tos lah nek kaya kuwe
Hapusngapak sih apa..?
Hapusanu..kae lah
Hapuswis maca,
BalasHapusrika pinter temen kohh
gambar pacul memang pinter,sebaguna....halah hemmm
Hapusmaap lik nyong nembe bisa mampir kie lah.
Kang Zach....tapi angel tiru rika pintere koh
HapusKang Reo ...deneng nembe mampir nangapa siy? sibuk apa koh?
sibuk mikiri angka 0 nah koh :D
Hapushayyah....sengiteh
Hapusseneng 0 soale mlongo...
Hapusbener.. 0, jika berdiri sendiri, tiada artinya.. tapi kalo bersanding dengan angka 1, diiringi 0 0 lain yang banyak di belakangnya, bisa dipake buat banyak hal hehehe
BalasHapushe..he....kalo itu paling seneng ngliat buku tabungan
Hapushihihi iya.. tau ajah =))
HapusSaya sendiri baru tau ada makna filosofis dari Angka NOL atau Kosong ini. saya juga sering tertukar antara angka nOL dengan kosong. Ini referensi yang unik, dan langka yang pernah saya baca dari sebuah blog
BalasHapusawalnya dari nemu dari pemrograman digit yang biasa ditulis dengan 0100101100 dst itu yang sebenarnya nol itu ya ada nilainya bukan kosong melompong
Hapusabot
BalasHapusmumet
Hapusnek abot gotongan.....nek mumet pantogin
Hapusini dia kata pamungkasnya angka yang tidak membutuhkan angka lainnya, tapi angka lainnya sangat membutuhkannya,
BalasHapussama seperti ALLAH ...sebenarnya ALLAH tidak membutuhkan manusia, karena sebenarnya manusialah yang membutuhkan ALLAH,
hanya kadang-kadang manusia berlaku aneh seolah-olah ALLAH sangat membutuhkan manusia, seolah-olah ALLAH akan tidak berdaya tanpa kehadiran manusia....salam
Nah itu dia mas....makanya saya gak setuju ada kalimat yang menyebutkan menyemba Allah ato hanya Allah lah yang patut disembah. Padahal Allah tidak membutuhkan apa2 dari makhluknya...sebab Allah maha segalanya.
Hapusgenah terbukti saya termasuk nol, wong setelah mbaca tulisan sampeyan kepala saya langsung kliyengan.
BalasHapushi..hi....ya maap pak
Hapus