Minggu, 31 Maret 2013

Super Mom

Dapat kabar dari rumah ibunya anak-anak sakit. Dan sayah yang jauh dari rumah gini gak bisa ngapa-ngapain selain menganjurkan minum obat dan banyakin istirahat biar cepet sembuh. Minum obatnya mungkin gampang tapi istirahatnya itu yang gak memungkinkan dan sebab kurang istirahat itu pula lah sekarang jatuh sakit. Mengurus empat orang anak sendirian sungguh membutuhkan energi yang besar. Apalagi ngurus si kembar yang lagi nggemesin-nggemesinnya apalagi kalo bukan  fase ingin tahuannya yang lagi besar-besarnya. Tugas yang dulu sayah kerjakan juga sekarang dikerjakan ibunya anak-anak semua termasuk antar jemput anak-anak sekolah. Di suruh nyari assisten juga gak mau, ya sudah lah.



Bayangin saja dari pagi sebelum anak-anak bangun sudah beraktifitas. Padahal malamnya pasti kurang tidur sebab punya anak balita yang masih 2 tahun umurnya dan kembar, itu sering sekali bangun tengah malam untuk bikin susu. Kalo dua kali bangun berarti empat kali Ibué terbangun dari tidurnya. Paginya sudah harus bangun nyiapin sarapan dan keperluan anak-anak sekolah. Untungnya si kembar bisa ditinggal saat nganter anak sekolah, cukup diputerin film kesukaan dan ada camilan di sampingnya udah pada diem gak kemana-mana. Selesai nganter biasanya masak, mandiin si kembar dilanjut nyuci pakaian yang pasti selalu numpuk tiap hari. Biasanya selesai njemurin itu sudah waktunya jemput anak dari sekolah. Dan bisa istirahat siang dengan syarat si kembar dua-duanya tidur kalo tidak ya lewat lah jatah istirahat siang. Malemnya sebelum tidur -setelah anak-anak terlelap tentunya, biasanya nyetrika dulu. Satu rangkaian pekerjaan yang melelahkan dan tidak ada habisnya, setiap hari dan sayah  sebagai laki-laki pun rasanya tak sanggup melakukannya. Mungkin itulah sebabnya surga berada di telapak kaki ibu. Pengabdian hidup yang besar tanpa pamrih, kesabaran, keikhlasan, pemurah, penuh kasih dan sayang. Semua sifat itulah yang menciptakan surga.

Cepet sembuh bu...dari jauh cuma bisa bilang Ai lop yu pul deh.

Sabtu, 30 Maret 2013

Tentang Cinta


Entah kenapa kali ini pengin menulis tentang cinta, perasaan tidak sedang jatuh cinta (lagi). Puber kedua? nggak juga dan tak pernah sedikit pun terbesit untuk ke lain hati (ke lain body mungkin?.....halah nggak ding). Walaupun poligami dilegalkan secara syari'at oleh agama tapi kayaknya bukan itu tujuan hidupnya, tujuan hidup adalah muthma'inah -jiwa yang tenang- dan bila itu menjauhkan dari muthma'inah buat apa? ....saya pernah ketemu dengan seorang sepuh di desa, dia mengatakan begini,

"Jan-jane kuncine nduwe bojo lewih sekang siji gampang, sing penting bisa aja goroh". -with Java Ngapak version of course-


Goroh? Sayah belum menemukan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk kata goroh ini tapi yang paling mendekati mungin adalah bohong atau kata lain "tidak jujur" tapi kata goroh dalam bahasa Jawa bisa lebih luas artinya. Efek dari bohong justru bisa merusak diri, terlebih jiwa karena dengan begitu jiwa menjadi tidak tenang atau muthma'inah. Dan itu menjadi kerugian besar buat kita sebab hanya dengan jiwa yang tenanglah kita diakui sebagai hamba-Nya dan masuk ke dalam Surga-Nya (Al-Fajr, 27-30). Baiklah, jadi kalau begitu dengan  sudah bisa nggak goroh lagi boleh poligami dong? he..he...kayaknya kalau sudah dilevel itu poligami sudah tak terpikirkan lagi deh, jiwanya sudah matang dan nafsu keduniawian akan ditinggalkan.

Fadli & Hani

Balik lagi ke  soal cinta. Dunia tanpa cinta sepi.....kata seseorang, dunia terlihat hidup karena ada cinta. Dan karena cinta pula logika jadi berantakan, Dan cinta pula yang belum difatwakan haram oleh MUI walaupun memabukan. Lalu apa sih cinta itu? (ya mbuh....) karena cinta hanya bisa dirasakan maka akan sulit dilukiskan dengan kata-kata, kalau pengin tau ya harus merasakan sendiri cinta itu, kalau hanya katanya walaupun dengan definisi yang ilmiah sekalipun tapi belum merasakan sendiri maka hal itu bisa dikatakan belum tahu, karena rasa hanya bisa diketahui dengan mengalaminya sendiri, belum mencicipi berarti belum merasakan.


Karena sulitnya melukiskan tentang cinta itulah maka definisi cinta banyak yang dilukiskan dalam puisi ataupun syair dan perumpamaan-perumpamaan yang boleh jadi menjadi multitafsir bagi semua orang. Seperti contoh yang sering kita dengar.......... cinta itu mempunyai dua sisi sekaligus, menyenangkan dan juga  menyakitkan bagaikan mawar yang indah warnanya dan harum baunya tapi bila terlena bisa menyakitkan karena tertusuk durinya. Atau, Mencintai seseorang itu seperti memegang pasir dengan tangan, semakin erat engkau memegangnya maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.....so silaken menafsirkan sendiri apa itu cinta.

Ada juga yang mengatakan cinta itu sublimasi dari sex, jika anda mengatakan ya untuk cinta maka berhati-hatilah karena secara tidak langsung akan mengarah kepada yang satu itu. Ada lagi yang mengatakan cinta itu pengorbanan tapi menurut saya yang lebih tepat cinta itu pengabdian karena dalam pengabdian ada pelayanan dan pelayanan itu berarti ada perbuatan sekaligus pengorbanan. Tapi entahlah, yang jelas cinta mempunyai kekuatan yang maha dahsyat sehingga bangunan seperti Taj Mahal pun tercipta, dan mungkin banyak contoh yang lainya seperti sebuah puisi yang pernah saya temukan di mading SMA ku belasan tahun yang lalu...(kang Zach mungkin inget)

Cintaku
Padamu tak sesuatupun dapat menghalangiku
jangankan laut, samudra pun akan kusebrangi
jangankan bukit, gunung pun akan kudaki
asalkan ku dapat selalu disampingmu
Sayangku
esok aku akan menjemputmu
di tempat biasa kita bertemu,
asal tidak hujan


Begitulah cinta,  sedahsyat apapun kekuatannya tapi kadang-kadang masih bisa dikalahkan dengan hujan.....
Demikianlah celoteh sepulang kerja yang ranggenah ini, semoga tidak bermanfaat......dan selamat bercinta lah...

*di recycle dari sinih, takut ilang kaya kasus MP

Rabu, 27 Maret 2013

Nge-game

Paling betah kalo udah di depan komputer apalagi kalo udah nge-game, bisa lupa waktu pokoknya tapi tetep nggak bisa lupa makan. Sejak kenal ding dong dulu di akhir tahun 80-an sampai muncul yang namanya komputer meski masih under-DOS tetep yang dicari game-nya. Masih inget dulu di pertengahan tahun 93 di salah satu kost di belakang IKIP Karangmalang (sekarang UNY), ada salah satu penghuni kost yang udah punya komputer meski Under-DOS tapi termasuk barang mewah yang langka waktu itu. Dari pagi sampe malem kamarnya selalu penuh orang hanya untuk ngantri nge-game -kalo gak salah Digger namanya, dan baru bubar kalo udah diinterupsi yang punya kamar untuk ngetik ato tidur.

Ncit belajar nge-game dgn Mas Fadli

Yang unik lagi pas di Solo, seorang kawan kost perempuan -kebetulan sayah waktu di Solo kost di Kostan Putri- selalu ngajak sayah ke rental komputer untuk ngerjain tugas-tugas kuliah Sipilnya. Dan sayah di rentalin satu komputer hanya untuk nge-game saja sekedar menemaninya saja. Masih di tahun 93an dan masih Under-Dos juga dan game-nya yang paling suka balap F-1 dengan grafik yang begitulah adanya tapi udah warna. Tahun 94 udah muncul windus 3.1.1 udah kenal solitair dan game Hospital dan makin keranjingan game setelah tahun 95 setelah muncul windus 95 dengan slogan WYSWYGnya ituh, grafis yang udah mulai menawan dan banyak pilihan game pula. Tapi dari semua yang paling suka game strategi macem CM, Warcraft, Populous, Sim City pokoknya yang butuh mikir deh....bisa betah begadang pokoknya.

Dan rupanya hobi nge-game ini sayah ini nurun juga ke anak, dulu si sulung Fadli udah mulai nge-game umur 3 tahun meski pegang mousenya masih susah, yang kedua Hani pun umur 3 tahun sudah pinter megang mouse dan nge-game dan sekarang si Kembar yang baru dua tahun udah mulai ikutan nge-game Subway Surf. Ibunya anak-anak laporan sekarang HPnya ibu sama HPnya kakak di sita sama si kemar buat maenan game. Ealah....anak sekarang emang beda, belajar ngomong aja belum jelas tapi udah belajar nge-game. Lengkap sudah setelah Netbook satu2nya untuk skype-an dengan ibu'e juga udah di sita si Kembar buat nonton film anak sekarang HP juga ikut di sita...

Selasa, 26 Maret 2013

Altang (알탕)


Lagi seneng ngomongin makanan gapapa lah buat nambah lapar...he..he.... Menu makanan yang satu ini bisa direkomendasikan untuk yang nyari makanan halal di Korea, Altang (알탕) namanya tapi kadang di menu juga tertulis Haemul Altang (햬물알탕) isinya sama saja, kalo diartikan kira-kira artinya Sup Telor Ikan. Bahanya dari penampakan ada Lobak, kecambah, daun bawang/muncang, bawang bombay dan tentu saja telor ikan. Untuk lebih lengkapnya berikut cara masaknya bisa googling aja di yahoo atao yahooing aja di google....halah. Soal porsi jangan nanya deh mangkoknya kaya baskom tapi soal rasa "soenggoeh-soenggoeh patoet dipoedjieken itoe poen". Bersahabat sekali dengan lidah orang Endonesyah.

Total kerusakan : 4.500 won, di foodcourt Mall 6.000 won

Minggu, 24 Maret 2013

Klamudsu


Dulu waktu masih tinggal di Solo yang panas, sayah hampir tiap hari membeli kalmudsu ini. Satu minuman kombinasi kelapa muda plus susu cap nona.. Dan meningkat menjadi tiap hari saat puasa, rasanya seger sebagai pembuka capcay godog langganan kami waktu itu....ah tapi itu dulu.
Dan tadi siang sayah menemukan tulisan Es Kelapa Muda Susu di salah satu Warung makan Indonesia di Ansan. Tapi keinginan untuk kembali ke masa lalu itu belum tentu seuai harapan dan yang keluar adalah seperti penampakan pada gambar di atas. Sunnguh kombinasi yang mnegacaubalaukan rasa di mulut......ora enak blass.

Total Kerusakan: 2.500 Won

Senin, 18 Maret 2013

Tentang Angka Nol


Angka nol yang konon ditemukan oleh sarjana Muslim Al-Khawarizmi, yang  walaupun sebenarnya angka nol juga terdapat dalam peninggalan Mesir kuno meskipun waktu itu hanya dipergunakan sebagai lambang saja. Dan baru pada era Khawarizmi-lah angka nol dipergunakan dalam urutan bilangan. Dan memang angka arab inilah yang kemudian dipergunakan dalam kehidupan modern seperti sekarang ini.  Tidak seperti angka romawi,  memang angka nol hanya dikenal dalam angka arab saja.

Dan menurut sayah hal yang paling menakjubkan dari ditemukannya angka nol adalah  mengapa harus ada angka nol padahal tidak ada nilainya? Memang angka nol menjadi unik karena mewakili sesuatu yang tidak ada  tetapi yang tidak ada itu ada.  Bahasa mumetnya adalah kosong itu isi dan isi itu kosong -mumet kan?.   Ada tetapi tidak ada dan sebaliknya tidak ada tetapi ada. Dan ternyata hal itu sekarang menjadi dasar dari semua sistem berbasis digital, sistem ini biasa disebut bit atau binary digitalyang dilambangkan dengan angka 0 dan 1 saja.
Meniadakan sekaligus mengadakan, dan sepertinya hal itu mirip dengan Lafal "Lailahailalllah'' -tidak ada itu tuhan, hanya Allah yang ada. ya Dia-lah sang wajibul wujud, awal dari segalanya, seperti juga angka nol yang merupakan permulaan dari hierarki bilangan, pada titik awal adalah angka nol, kemudian maujud menjadi angka 1 dan seterusnya. Seperti sebuah penggaris ketika setiap ruas angkanya di potong, ruas pertama untuk nilai besaran angka 1, ruas kedua untuk nilai besaran angka 2, dst. ternyata angka nol tidak memiliki ruas tersendiri walaupun begitu angka nol tetep diperlukan untuk mengawalinya.

Lambang bilangan dalam angka arab berjumlah 10 dimulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Seperti halnya manusia -yang merupakan ciptaan-Nya yang paling sempurna, juga berasal dari tidak ada atau o (atau lebih tepatnya 0 + 1, karena harus ada triggernya, dan biasanya kalo dalam penciptaan melibatkan makhluknya maka dalam Al-qur'an Allah menggunakan kata "Kami") ya dari 0 (nol) satu menjadi wujud yang sempurna dengan 0 (nol) berjumlah 9, lambang 0 (nol) dalam diri manusia sempurna adalah lubangnya yang berjumlah sembilan. Dan mungkin saja angka arab diambil dari filosofi ini wujud dari sempurnanya cipataan-Nya yang dijadikan khalifah -wakil-Nya di muka bumi.
Angka o (nol) jika digunakan untuk membagi bilangan berapapun maka hasilnaya menjadi tak terhingga atau lebih tepatnya tak terdefinisikan. Dan ini menginformasikan bahwa kebijakan ilahiyah terhadap alam semesta memiliki akumulasi yang tidak terbatas, ya tak terhingga. Jadi kedudukan angka nol dalam deret bilangan adalah wujud dari eksistensi-Nya dalam alam semeseta ini. Semua angka bila ingin memperbesar nilanya mau tidak mau harus menambahkan angka nol dan angka nol tidak pilih kasih kepada angka tertentu saja untuk menambah nilainya, siapa yang mau silahkan ambil saja. Seperti halnya kita yang ingin menambah nilai kita maka harus menambahkan angka nol dalam diri kita, nol disini mengandung arti mengosongkan nafsu-nafsu kita, semakin banyak nol nya maka semakin tinggi derajat kita dimata Allah.
Jadi angka nol dengan konsep keimanan sangat erat sekali, angka nol yang kelihatan tidak bernilai tetapi sangat dibutuhkan untuk membuat angka yang lain lebih bernilai, sama ghaibnya dengan keberadaan-Nya yang tak terjangkau dengan inderawi manusia. Pengakuan terhadap sesuatu yang dianggap tidak ada akan tetapi memiliki peran yang sangat berarti dan menentukan adalah ciri dari sebuah sikap keimanan.
Maka jadilah angka nol, angka yang tidak membutuhkan angka yang lain tetapi angka yang lain sangat-sangat membutuhkanya.

wis ah mumet...

di back up dari blog lawas di sini

Bintang




Jumat, 15 Maret 2013

Dekrit Rok Mini

Satu kawan Thailand saat sayah tanya dari mana atau kemana diakhir pekan jawaban yang sering muncul adalah cari vitamin ..........vitamin A B Z katanya meneruskan. Baiklah, maksud kawan sayah itu dengan cari vitamin itu adalah cari pemandangan alam menakjubkan di luar sana yang gak jauh dari sekitar rok mini. Biasanya itu muncul saat suhu mulai hangat -saat spring break seperti ini sampai nanti summer bahkan sampai pertengahan musim gugur. Sayah nggak tahu juga korelasi antara rok dan temperatur yang berbanding lurus ini, jadi semakin naik itu temperatur maka akan semakin naik pula itu rok. Mungkin suatu saat nanti skala Celcius pada temperatus akan berganti menjadi Sexyus.. .halah.

Maka dari itu di awal-awal tinggal di Korea ini pemandangan menakjubkan di musim panas itu sungguh membuat risih sayah, maksudnya risih bila tidak memandang .....halah maning. Makanya nggak heran saat di subway akan muncul pelangi yang gak sengaja terlihat........merah kuning hijau celana dalammu...edyan. Bagaimana tidak dengan rok yang super mini dikombinasikan dengan tempat duduk yang rendah, sempurna sudah. Jurus mengalihkan pandangan seperti saran beberapa kawan mungkin akan sedikit membantu, tapi prakteknya susah sekali sebab kemanapun kita memandang di sana pula rok mini terbentang. Jadi di musim panas itu endemic rok mini ini lagi gawat-gawatnya. Masalah sebenarnya ada otak kita  yang selalu selangkah lebih maju dalam mengolah informasi yang disampaikan penglihatan.Penglihatan itu jujur, apa adanya, yang dia lihat kulitnya tapi kenapa otak mengolahnya sampai ke isinya?



Meski tingkat pelecehan sexual terhadap pengguna rok mini hampir tak terdengar di sini tapi acungan jempol untuk Bu Presiden Korea yang baru ini, Park Gen Hye (박근햬),  ibu presiden yang sampai sekarang masih lajang 11 Maret kemaren mengeluarkan Dekrit tentang pelarangan penggunaa rok mini di tempat umum, bila melanggar bisa kena denda 50ribu won. Satu kebijakan yang luar biasa menurut sayah di negeri yang sebagian besar penduduknya tak beragama ini masih sempat mnegurusi soal moral. Moral? nggak tahu juga apakah soal selera fashion ini termasuk dalam soal moral maupun bukan, sebab yang berpakaian tertutup pun terkadang moralnya masih bernilai merah.

Oh iya, Dekrit itu berlaku efektif mulai 22 maret 2013. Mari kita lihat bagaimana pelaksanaanya nanti apakah musim panas nanti akan berkurang drastis vitamin-vitaminya ataukan masih sama saja sebab sayah nggak tahu juga apakah Dekrit tersebut meliputi juga untuk celana super pendek. Kalau tidak mungkin hasilnya akan sama saja, yang membedakan mungkin tak akan ada lagi pelangi di subway

Kamis, 14 Maret 2013

Bose

Di Korea sebutan untuk bus adalah bose (dibaca seperti kata Chrisye), sebenarnya itu kata serapan dari bahasa Inggris Bus cuma bila ditulis dalam huruf hanggeul dibacanya menjadi bose (버스). Nah jadi jangan harap bisa bahasa Inggris bisa menolong banyak di Korea, sebab pelafalan katanya bisa menjadi kacau balau, contoh yang lain Close di sini dikatakan krose........mumet maning.

Okelah lupakan belajar bahasa Inggrisnya, sayah cuma mau bahas bus-bus di Korea yang menurut sayah kalo dilihat dari bentuk fisik/karoserinya masih bagusan di Endonesyah sana. Kelebihannya di sini cuma nyaman aja sebab semua berAC dan tentu saja bebas asap rokok, terus yang penting selalu tepat waktu datangnya dan itu bisa di cek via GPS di tiap haltenya, jadi ada semacem monitor yang menunjukan nomor jalur bus dan menit kedatanganya, kecuali untuk halte kecil yang sepi yang cuma ada papan kecil sebagai petanda bahwa itu halte.


Jangan harap di sini bisa nyetop bus di sembarang tempat, bus hanya mau berhenti tepat di halte. Aturan yang lain harap bayar dengan uang pas atau misal minta kembalian usahakan cuma kembalianya cuma beberapa uang koin recehan, biar nggak ribet biasanya sayah pake kartu tarsport saja yang tinggal tempel. Dan satu lagi jangan ngobrol keras-keras di dalam bus bisa-bisa diturunin di tengah jalan, soalnya pernah kejadian serombongan anak sekolah ngobrol ketawa-ketiwi kemudian soopirnya tetiba menghentikan bus ditengah jalan lalu sopirnya berjalan kebelakang dan ngusir itu anak-anak sekolah.


Yang sayah suka dari bus-bus di sini adalah bentuknya yang unik, terutama untuk bus-bus dalam kota. Biasanya bodi bus  di bikin rendah jadi untuk manuver-manuver bisa enak aja  sambil ngebut. Bus di sini memang di desain untuk menampung penumpang yang lebih banyak berdiri, jadi kursi hanya  disediakan di kanan-kiri saja satu lajur. Uniknya sebab bodi bus yang rendah jadi kalo pas roda bus kursinya di biikin di atas roda jadi lebih tinggi dari kursi lainnya.

Meski lebih sering berdiri berdiri di bus tapi seringnya dapet bonus juga, apalagi kalo musim udah mulai hangat, para kaum itu perempuan berlomba-lomba untuk tampil sexeh..........seperti gambar dibawah inih.


Astaghfirullahal'adzim........







Minggu, 10 Maret 2013

Ultah Kawan

Kawan sepabrik sayah yang termasuk pegawai asing ada 8 orang dari tiga negara. Empat orang Kamboja, satu orang dari timor leste dan tiga orang Thailand. Dari delapan orang itu yang paling junior Choo Chai, orang Thailang yang baru 3 bulan kemaren datang. Anak ini memang dari pertama datang sudah akrab dengan sayah atau tepatnya kami, dua orang Endonesyah. Mungkin sebabnya sayah seorang yang baik hati dan tidak sombong dari pertama datang kami berdualah yang ngopeni anak ini. (sayah kok belum menemukan bahasa indonesyah yang pas dengan kata ngopeni, mengurus atau mengasuh? kesannya untuk anak kecil). Dua orang kawan senior Thailand yang lain kalo akhir pekan pilih pergi sendiri-sendiri, jadi yah  kami lah yang ngurusi keperluanya untuk beli ini-itu dan itu-ini sebab dia belum lancar bahasa Korea. Untungnya anak ini sangat lancar berbahasa Inggris tapi dengan aksen Thailand tentunya, sehingga memudahkan komunikasi dengan sayah yang cuma modal pas-pasan bahasa Inggrisnya -pas dia nanya, pas  tau artinya, ngga lebih.


Nah, critanya malem minggu kemaren dia ulang tahun yang intinya ngajak makan di luar. Tapi ajakan dia sayah tolak dengan usulan BBQ di asrama saja supaya lebih ngirit. Maka jadilah malem itu pesta BBQ bertiga saja, dia dan kami berdua. Dengan menu daging bebek yang sudah dibumbu pedas 1 kg, cumi besar 3 ekor -hampir 1 kg, jamur, bawang putih dan lalapan. Sambelnya cukup bikin sambel kecap saja yang praktis. Ah...wareg tenan.



Di tengah-tengah menikmati makanan sayah pun mengucapkan, "Happy to me birthday to you"
"what??" dia protes.
Iyah, kalo di Indonesyah yang menikmati itu orang lain bukan yang ulang tahun, kamu akan di lempari telor dan ditaburi tepung, belum lagi disiram air seember dan yang terakhir kamu akan mengganti total kerusakan di meja makan. Dan satulagi yang aneh di Indonesyah jika kamu masih kecil maka kamu akan di do'akan "cepat besar yaaa.."  maksudnya apa coba? cepet besar apanya?.

by the way, wish all the best for you bro!


Selasa, 05 Maret 2013

Nyampah


Selama ini Korea di kenal sebagai negara yang bersih dari sampah. Memang dibanding dengan Endonesyah masih jauh sekali soal kebersihan dan kerapihan kotanya. Meski begitu tetep aja masih ada yang nyampah sembarangan -seperti poto di atas. Orang Korea terkenal disiplin sekali dalam aturan, termasuk urusan buang sampah. Tapi tetep aja ada yang buang sampah sembarangan, biasanya sekali ada yang buang sampah di tempat tertentu -seperti di atas- dikiranya emang sebagai temapat buang sampah saking disiplinnya .

-Inti dari tulisan ini sih sebenernya ngincer yang pake sepatu merah bercelana super pendek itu......maaf potonya di crop  

Minggu, 03 Maret 2013

Paket Pos

Semenjak jauh dari keluarga seperti sekarang ini jadi akrab lagi dengan urusan Pos. Tapi bukan urusan surat-menyurat seperti jaman muda dulu yang menjadi pilihan untuk berhubungan tanpa badan dengan pujaan hati atau temen-temen sekolah yang sudah menyebar ke berbagai kota untuk kuliah. Cukup dengan 350 Ripis waktu itu sudah bisa berkirim kabar daripada dibohongi telpon SLI yang ngabisin duwit saku sebab suka melebihi quota saku yang ditetapkan sebelum telpon, nggak sering jebol gimana sebab suara mesra di sebrang sana yang terus mengulur-ngulur durasi atas nama cinta.....wkwkkwk. Cinta sih cinta tapi ngalamat prihatin makan lauk tempe terus selama seminggu di kost-an.



Dan sekarang urusan dengan Pos cuma sebatas ngirim paket saja, nggak sering paling cuma kalo ada request dari rumah terutama anak wedok yang suka minta ini-itu. Yang paling menyebalkan dari aktifitas adalah ketika paketan sudah sampai rumah yang ada tambahan biaya lagi. Gak besar memang, cuma 7ribu ripis saja yang seringnya dibulatkan menjadi 10ribu ripis -bahkan beberapa kawan sayah ada yang sampai 15ribu ripis. Biaya 7ribiu ripis tadi untuk membayar plastik pelindung yang bergambar logo pt. Posindo.  Satu cara yang kurang elegan menurut sayah dalam mencari tambahan pendapatan pt. Pos. Itu yang pertama, yang kedua biasanya isi paketan yang sudah berantakan sebab dibuka lebih dulu -mungkin untuk tujuan pemeriksaan. Dan sebaliknya berbeda sekali ketika istri mengirim paket ke sini, packing dan isi masih tertata rapih seperti sediakala. Dan yang ketiga berbedanya waktu pengiriman, lebih cepet waktunya apabila ngirim dari Endonesyah ke sini yang hanya 3 ato 4 hari nyampe, tapi sebaliknya apabila ngirim dari ini ke Endonesyah bisa makan waktu 6 sampe 8 hari padahal sama-sama menggunakan layanan EMS (Express Mail Service). Dan padahal lagi misalnya sayah kirim hari senen siang, malemnya sayah menerima sms dari pos sinih bahwa barang sudah di bandara Incheon dan siap dikirim. 

Dulu waktu masih bisnis online pun sayah sering sekali komplain dengan pt. Pos masalah tidak tepatnya waktu ini. Dan sialnya konsumen seringnya memilih layanan pos dari pada  expedisi lainnya karena memang harganya yang lebih murah. Sayah juga heran, padahal kurang apa sih pt. Pos ini dalam hal sarana dan prasarana, bahkan cabangnya ada di setiap kecamatan di republik ini. Untuk layanan antar pulau pun harusnya bisa bersinergi dengan BUMN lainnya khususnya di transportasi.

Tapi....ah sudah lah itulah Endonesyah.




*riweuh ternyata ngetik pake hape