Jumat, 19 Januari 2018

고추 (Gochu)


고추 (Gochu) adalah bahasa Korea untuk menyebut cabe/lombok. Tapi sebutan itu juga biasa digunakan utnuk menyebut perkakas pria. Memang di dunia untuk menyebut perkakas pribadi banyak digunakan perumpaaan. Seperti di Spanyol disebut Paloma (Merpati), ini mirip seperti di Endonesah yang disebut Burung/Manuk. Di Itali mereka menyebut Pesce (Ikan).

Awalnya agak mikir juga kenapa di Korea sini disebut Gochu (cabe) kenapa kok tidak Terong atau timun yang gedean dikit. Coba bandingkan dengan negara lain, ada yang menyebut Merpati, burung,atau ikan. Tapi setelah nemu gambar ini sayah jadi maklum, lha itu paling bawah sendiri, ibarat pisang cuma gagang doang...

Kesimpulannya kalo anda menggemari Oppa-oppa Korea yang gantengnya gak ketulungan itu maka ingatlah satu kata .......lombok, itu sudah!

Selasa, 02 Januari 2018

Uban

Menjadi tua memang tidak bisa di cegah, lahir-muda-tua lalu mati, begitulah kodrat hidup dan tentu saja tidak bisa dicegah, tinggal dijalani saja. Tapi konon ada yang bisa menunda proses penuaan. yaitu olahraga. Tapi seberapa kuat kita bisa menunda takdir hidup? Sebenarnya ada yang efektif dalam menunda penuaan, jadilah pengusaha...iya pengusaha. Coba saja cek pengusaha yang usianya 40 tahunan, pasti sebutannya masih Pengusaha Muda. Bandingkan dengan para olahragawan, walopun umur masih 30 tahun sudah dikatakan tua. Jadi kalo anda semua pingin awet muda jadilah pengusaha, 😃

Sayangnya sayah bukan keduanya, olahragawan bukan pengusaha juga bukan, kalo kuli sih iya. Tandan-tanda menua ketika uban sudah mulai tumbuh dengan membabi brutal sekira 6 bulanan ini. Beberapa tahun belakangan sih udah mulai muncul tapi cuma sporadis saja. Kalo bicara masalah uban ini sayah sebenarnya iri dengan yang di rumah ketika anak perempuan sayah menyisir satu persatu uban yang sudah mulai muncul pada istri sayah.

Pemadangan itu seperti memunculkan kenangan saat kecil dulu mencabuti uban orang tua sayah. Menurut sayah ritual cabut uban ini bukan semata ritual yang tanpa kesan semacam salam klepat pada sholat. Tapi semacam ada kemesraan hubungan antara orang tua dan anak.
Keliatannya sepele tapi disela-sela cabut uban itu ada obrolan yang hangat antara orang tua dan anak, -untuk mendengar curhatan anak misalnya- yang kadang tidak tercipta di momen yang lain. Apalagi dijaman gadget sekarang ini, anak lebih senang curhat di medsos daripada ke ortunya. Dan sekarang sayah baru tahu salah satu alsan mengapa uban diciptakan.

Dan kayaknya sayah akan melewatkan momen emas ini begitu saja sama ketika saat melewatkan masa tumbuh kembang si kembar........

Senin, 01 Januari 2018

Masuk angin

Di usia yang sudah 20 tahun lebih ini, selain masalah daya tahan tubuh yang mulai menurun ditandai dengan intensitas masuk angin yang mulai sering mampir. Dan sayangnya tidak cuma mampir saja, tapi juga ngombe, jadi bisa memperpanjang durasi masuk angin dua-tiga hari baru pergi.

Makin terasa saat musim dingin seperti sekarang ini.....dilema. Mau mandi nanti masuk angin, nggak mandi risih di badan. Akhirnya setelah mengundi dengan kancing baju dan pertimbangan kesehatan, akhirnya dipilihlah pilihan yang terbaik......yaitu tidak mandi. Lho iya, ..ini bener selama ini kita hanya tahu perspektif bahwa tidak mandi itu tidak sehat, sepertinya ini perspektif mayoritas di negara tropis seperti Indonesia. Tapi di negara sub tropis bisa jadi masalah kalo sering-sering mandi saat musim dingin seperti ini.

Dulu waktu awal-awal di sini, sebab risih itu tadi mau gak mau kudu mandi tapi sekarang bodo amaaat....timbang masuk angin. Dibilang mengikuti suatu kaum sebab jarang mandi ya gapapa...eh jadi kapir gak sih?